Sumber, Pengumpulan dan Integrasi Data
Mendapatkan data adalah bagian yang penting pada setiap proyek GIS
Yang harus diketahui.
- tipe-tipe data yang dapat digunakan untuk GIS
- bagaimana mengevaluasinya
- dimana bisa mendapatkannya
- bagimana cara memnuat sendiri data tersebut
Sumber Data
Ada dua tipe sumber data :
- data primer
data yang diukur langsung dengan survey, pengumpulan data lapangan, penginderaan jauh
- data sekunder
data yang didapat dari peta yang sudah ada, tebel-tabel atau sumber data yang lain.
Data Primer
Kita biasanya tidak bisa melakukan observasi terhadap distribusi spasial sehingga kita perlu melakukan pengambilan sample.
Contoh:
Untuk melakukan penghitungan jumlah pohon di dalam hutan, tidak perlu melakukan penghitungan di seluruh wilayah hutan. Tetapi bisa dilakukan pengambilan sample dengan melakukan penghitungan di beberapa area saja.
Pengambilan Sample – Sempling
Densitas pengambilan sample menetukan resolusi dari data
Pengambilan sample yang dilakukan pada interval 1km akan kehilangan variasi yang lebih kecil dari 1km
Beberapa pendekatan standart dalam pengambilan sample:
- Random
- Systematic
- Stratified
Random sampling
Semua tempat dapat dijadikan tempat pengambilan sample
Systematic Sampling
Titik-titik pengambilan sample diletakkan pada interval yang teratur.
Stratified sample
- Membutuhkan pengetahuan tentang perbedaan informasi spasila untuk tiap2 bagian wilayah.
- Titik pengambilan sample yang lebih banyak diletakkan pada area dengan perbedaan variable lebih tinggi.
Data Sekunder
- Instansi pemerintah : sensus penduduk
- Survey2 topografi
- Perusahaan2 pemetaan
- Meta data : "data mengenai data"
- Dibutuhkan baik untuk data spasial maupun data atribut
Sumber data
Sumber data (peta dan non-peta) untuk GIS terdiri dari
- Koordinat survey (cadastre dan data GPS)
- Citra remote sensing
- Paper map non digital
- Foto, sketsa, diagram skematik
- Dokumen teregistrasi dan file (arsip pemerintah)
- Laporan dan publikasi ahli
Sumber Data :
1) Data Framework
Adalah data referensi untuk menyediakan hubungan dengan data-data lain.
Contoh data : jalan-jalan, sungai-sungai, kontur ketinggian
Sumber data : survey topografi, survey yang dilakukan militer
2) Data Soioeconomic
Data tentang penduduk, aktifitas penduduk, ruang dan atau struktur yang digunakan untuk mendukung aktifitas penduduk.
3) Data Environmental
Data yang menampilkan dan memberikan informasi lingkungan
Contoh:
- Pemetaan binatang yang dilakukan di Indonesia
- Analisa kebakaran hutan
- Pemetaan sumber daya alam hayati
Koleksi data
- Koleksi data atau ‘capture’ adalah proses membaca peta dan data non peta ke dalam computer
- Data peta digital (seperti koordinat survey GPS dan citra remote sensing) dapat dibaca langsung ke dalam GIS
- Data non-digital dapat ditangkap dari paper map atau sumber lain secara menual, semi otomatis atau otomatis.
Data input
Konversi dari peta hardcopy ke peta digital adalah kegiatan yang paling menghabiskan waktu dalam GIS
- Membutuhkan biaya sampai 80% dari total biaya proyek
- Banyak membutuhkan tenaga, membosankan, dan rawan terjadi kesalahan
Global positioning system (GPS)
- Menentukan posis saat ini menggunakan sinyal yang dikirim oleh sejumlah satelit
- Pembacaan GPS sudah dalam bentuk digital (datat dibaca langsung dari GIS)
- GPS menggunakan sinyal stelit untuk mendapatakan koordinat latitude/ longitude dengan tepat
Konversi Data
1) Konversi Vektor-Raster
Rasterisasi atau konversi vector-to-raster adalah proses menghapuskan data ‘berbasis piksel’ dari representasi titik/garis/polygon
2) Konversi raster-vektor
Integrasi Data
Integrasi data adalah proses mengkombinasikan data set dalam GIS
- Integrasi data set raster secara straighformward
- Integrasi data set vector jauh lebih sulit
Integrasi Raster
Raster melakukan ‘overlay’ piksel atau sel grid dikombinasikan menggunakan operator aritmatika dan Boolean untuk menghasilkan nilai baru untuk setiap piksel pada peta komposit
Integrasi vector
Bila peta vector di-overlay, fitur peta dan atribut yang berhubungan diintegrasikan untuk menghasilkan satu peta komposit